PELALAWAN - Tahapan Pilkada 2020 Kabupaten Pelalawan memasuki tahapan kampanye, yang mana Kecamatan Ukui masuk ke dalam Zona IV bersama Kecamatan Pangkalan Lesung dan juga Kerumutan.
Mengenai hal itu, Kapolsek Ukui AKP Rifendi, S.Sos.,M.Si beserta Kanit Intel Ipda Deddy H.C Tobing melakukan koordinasi dengan Panwas Kecamatan Ukui Martunus S.Ag di Kantor Panwascam Ukui, Sabtu (26/09/2020).
Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek Ukui membahas terkait jadwal kampanye peserta Paslon yang akan bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Kabupaten Pelalawan yang telah ditentukan oleh KPU pusat.
Kapolsek Ukui mengatakan, tahapan Pilkada 2020 di Kabupaten Pelalawan telah masuk kedalam tahapan kampanye. Jadi hari ini dirinya beserta Kanit Intel melakukan koordinasi dengan Panwascam selaku pengawas pelaksana Pilkada 2020 Kabupaten Pelalawan di Kecamatan Ukui.
"Tak hanya itu kami juga sebarkan Maklumat Kapolri terkait kepatuhan penerpan protokol kesehatan (Prokes) dalam pelaksanaan Pemilu 2020," ungkap Kapolsek Ukui AKP Rifendi, S.Sos.,M.Si.
"Kami mengimbau kepada para Paslon agar kiranya nanti saat pelaksanaan Pemilu benar-benar mempedomani Maklumat Kapolri ini. Selain itu bijaklah saat pelaksanaan kampanye, jangan menyebar berita bohong, provokasi dan sebagainya yang dapat memecah belah masyarakat," imbaunya.
Kapolsek menambahkan, diketahui bersama sampai saat ini Covid-19 masih menjadi wabah yang belum ditemukan vaksin atau obatnya, untuk itu jangan sampai pelaksanaan Pilkda ini akan menjadi klaster baru Covid-19.
"Harapan kami dari pihak keamanaan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Pelalawan 2020 ini dapat berjalan dengan damai dan sukses," harap Kapolsek Ukui.
Hal senada disampaikan oleh Panwascam Martunus S.Ag. Dirinya mengatakan sudah melihat Maklumat Kapolri tersebut di Medsos juga pada spanduk-spanduk di Kecamatan Ukui yang pada intinya berisi tentang aturan-aturan setiap tahapan Pilkada untuk memedomani protokol kesehatan.
"Kami selaku Panwascam tentu sangat mendukung. Kami juga berharap pada Pilkada 2020 dalam pelaksanaanya nanti tidak menjadi klaster baru Covid-19" ujarnya. (Rilis)
